Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 bakal melakoni laga uji coba kontra Lebanon. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung dalam dua leg, yakni pada Jumat (14/4/20223) dan Minggu (16/4/2023) mulai pukul 20.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memaparkan, pertandingan uji coba kali ini merupakan ajang persiapan bagi skuad Garuda Nusantara sebelum mentas di perhelatan SEA Games 2023 Kamboja.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengeklaim pihaknya bakal memanfaatkan duel kontra Lebanon untuk menentukan 20 penggawa terbaik yang akan diboyong ke ajang olahraga multievent Asia Tenggara.
Advertisement
“Tentu uji coba ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk menentukan siapa 20 orang terbaik yang dibawa ke SEA Games karena memang sesuai regulasi SEA Games, hanya boleh 20 pemain (yang dibawa),” tuturnya saat menghadiri jumpa pers pra pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut, Indra menuturkan, laga uji coba melawan Lebanon juga hendak dimanfaatkan sebagai ajang mematangkan game plan Timnas Indonesia. Pihaknya pun masih akan menggelar uji coba terakhir dengan tim lokal, yakni PSM Makassar atau Dewa United.
“Kedua, (tujuan uji coba ini) untuk mematangkan game plan kami. Dengan 4 uji coba, yang pertama (melawan) Bhayangkara, 2 dan 3 Lebanon, yang ke-4 dengan tim lokal, antara PSM dan Dewa United, 4 laga ini akan menjadi simulasi untuk SEA Games,” tambah Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 vs Bhayangkara FC
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-22 sebelumnya memang telah melakoni laga uji coba perdana melawan Bhayangkara FC di Stadion Madya, Senayan, pada Selasa (11/4/2023).
Sayangnya, Garuda Nusantara gagal memetik hasil dominan dalam pertandingan tersebut. Timnas Indonesia U-22 hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan The Guardians.
Walau demikian, Indra Sjafri tetap menyambut positif jalannya pertandingan kontra Bhayangkara. Menurutnya, laga tersebut membantu pihaknya untuk makin memahami kualitas pemain jelang SEA Games 2023 di Kamboja.
“Kalau di uji coba melawan Bhayangkara, kami memainkan semua penggawa. Waktu itu, saya meminta kepada pelatih Bhayangkara, Coach Agus, bahwa kita mau semua pemain diturunkan. Alhamdulillah sudah melihat semua. Saya semakin paham dengan kualitas pemain,” tuturnya kepada awak media.
Advertisement
Bebas dari Grup Neraka
Timnas Indonesia U-22 boleh dikata berada di grup yang cukup menguntungkan dalam ajang SEA Games 2023. Skuad racikan Indra Sjafri lolos dari ancaman dua seteru abadinya, Vietnam dan Thailand.
Berdasarkan drawing yang dilakukan pada Rabu (5/4/2023) lalu, Garuda Nusantara menjadi bagian dari Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, serta Timor Leste.
Sementara itu, Vietnam dan Thailand kompak meramaikan persaingan Grup B, ditemani tiga negara lainnya, yakni Malaysia, Singapura, serta Laos.
Ambisi Indra Sjafri
Hasil undian ini menjadi langkah awal yang bagus buat Indonesia. Apalagi Indra Sjafri sejak awal memang sudah memasang target ambisius untuk tim asuhannya.
Juru taktik berusia 60 tahun itu berharap Garuda Nusantara mampu menggondol medali emas. Pasalnya, Indonesia sudah 32 tahun absen menempati podium tertinggi cabang olahraga sepak bola di kompetisi tersebut.
Tim Merah Putih terakhir kali menorehkan prestasi serupa kala tampil di Manila pada edisi 1991. Setelahnya, skuad Garuda selalu gagal menduduki tempat pertama. Pencapaian tertinggi Indonesia hanyalah meraih medali perak SEA Games 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Advertisement